Bawang Dayak si Umbi Ajaib dari Kalimantan - Tanaman ini banyak tumbuh di pulau Kalimantan. Di dalam
hutan-hutan Kalimantan banyak kita dapati bawang dayak ini. Masyarakat
Kalimantan asli yaitu suku Dayak biasa mengunakan bawang dayak ini sebagai bahan obat-obatan traditional. Bagian tanaman yang biasa dipakai adalah umbi-nya.
Sebagai mana layaknya jenis bawang lain seperti bawang merah yang mempunyai daun dan berumbi, yang terdapat dalam tanah, demikian pula hal nya dengan bawang dayak, yaitu terdiri daun , umbi dan akar serabut.Pada masa regeneratifnya bawang dayak ini mengeluarkan bunga berwarna putih yang indah. Kalau dilihat sepintas lalu dibandingkan dengan tanaman anggrek tanah, kita akan sulit membedakannya, kecuali dengan melihat bunganya. Warna bunga anggrek tanah adalah merah ungu, sedangkan warna bunga bawang dayak ini adalah putih bersih , dengan jumlah kelopak 5 lembar.
Etimology Bawang Dayak:
Bawang Dayak/ Bawang tiwai (Kalimantan ).
Bawang sebrang ( P. Jawa ).
Bawang Berlian.
Bawang Mekkah.
Persyaratan tumbuh bawang Tiwai
Bawang dayak / BawangTiwai ini dapat tumbuh dengan
baik pada daerah dengan ketinggian : 1 – 2000 m dpl, dengan PH tanah
berkisar dari 6-7.Dengan kondisi tanah yang tidak terlalu banyak berair,
seperti daerah rawa-rawa. Lebih baik pada daerah yang mengandung
banyak kandungan Sulphur- nya, dan sedikit berpasir.Dengan kondisi tanah
yang baik dan cocok untuk bawang dayak ini maka tanaman akan bertumbuh
dengan baik dan hasil panen yang memuaskan.
Cara Penanaman bawang dayak
Cara penanaman bawang dayak ini adalah dengan
membenamkan umbi- umbi kedalam tanah dengan kedalaman kurang lebih 3 cm
dibawah permukaan tanah yang telah digemburkan dan diberi pupuk
secukupnya.Jarak tanam antar pohon : 10- 20 cm.
Ada baiknya untuk daerah datar dan berair , dibuatkan guludan supaya akar dan umbi bawang dayak tidak senantiasa tergenang air dan menjadi busuk. Dan untuk membuat tanaman bawang dayak / Bawang Tiwai ini tumbuh lebih subur dan cepat berkembang biak, maka ada baiknya diberi pupuk kandang secukupnya.Pemberian pupuk kandang mengakibatkan tanahnya menjadi gembur sehingga umbi lebih cepat besar dan lebih mudah saat panen. Apabila menggunakan pupuk kimia , sebaiknya berselang waktu tertentu tanahnya disiramkan Effective Microorganisme (EM4).Supaya tanahnya tidak menjadi keras.
Cara Pemanenan bawang Tiwai
Cara pemanenan bawang Tiwai ini dengan mencongkel
tanah disekitar rumpun tanaman dan kalau sudah agak gembur tanah
disekitarnya , sambil dicabut perlahan dengan menarik rumpun daunnya
dibantu dengan mencongkel dari bawah untuk mengangkat rumpun umbi bawang
dayak, supaya tidak ada umbi yang rusak, pemanenan ini dapat mulai
dilakukan, pada saat bawang dayak berumur 3-4 bulan setelah ditanam,
karena pada saat saat itu kadar senyawa aktifnya sedang optimal. Umbi
yang sudah cukup besar dipisahkan dari yang masih kecil, dan dapat
dibersihkan serta diolah lebih lanjut, sedang kan tanaman dengan umbi
yang masih kecil dipakai untk bibit untuk penanaman berikutnya. Dari
setiap luasan 1 Ha lahan , dengan teknik penanaman yang baik dapat
dihasilkan bawang dayak sebanyak : 5 ton / ha.
Kandungan Kimia
Dalam umbi bawang dayak terdapat senyawa – senyawa
Alkaloid, Fenolik dan Flavonoid, Glikosida Saponin, Steroid , Tanin,
Saponin Triterfenoid dan senyawa Naphtokuinones beserta turunannya
seperti Elecancini, Eleutherine, Eleutherol dan Eleuthermone.
Naphtokuinones dikenal ampuh sebagai anti kanker, anti oksidan, anti-mikroba, anti-cendawan, anti-virus dan anti-parasitik. Kandungan lainnya adalah Antosianin yaitu senyawa pewarna alamiah yang berperan memberikan warna merah pada umbi bawang dayak yang berfungsi juga sebagai anti oksidan dan dapat menetralkan radikal bebas.
Khasiat bawang dayak
Bawang dayak ini yang juga disebut Bawang Tiwai oleh orang dari suku
Dayak di pulau Kalimantan mempunyai khasiat sebagai obat herbal yang
membantu menyembuhkan kanker, diabetes mellitus atau kencing manis dan penderita hipertensi/tekanan darah tinggi, asma dan jantung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar